Selasa, 27 Maret 2012

PENGGUNAAN TANDA BACA TITIK (.) DAN KOMA (,)



A.                 Tanda Titik (.)
1.                   Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Misalnya :
Ibuku tinggal di Denpasar.
Biarkan mereka duduk di sana.
2.                   Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
Misalnya :
a.     I. Departemen Dalam Negeri
A. Direktorat Jendral Pembangunan Masyarakat Desa
B. Direktorat Jendral Agraria
Tanda titik tidak dipakai di bellakang angka atau huruf dalam suatu bagan atau  ikhtisar jika angka atau huruf itu merupakan yang terakhir dalam deretan angka atau huruf.
3.                   Tanda titik dipakai memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan waktu.
Misalnya :
Pukul 1.45.20 (pukul 1lewat 45 menit 20 detik)
4.                  Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukan jangka waktu.
Misalnya :
1.45.20 jam (1 jam, 45 menit, 20 detik)
0.30.30 jam (30 menit, 30 detik)
0.0.30 jam (30 detik)
5.                   Tanda titik dipakai antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhir dengan tanda Tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam daftar pustaka.
Misalnya :
Johnny, Denpasar. 2010. Jejek Petualang. Weltervreden: Balai Poestaka.
6.                   Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.

Misalnya :
Indonesia berpenduduk 11.000.000 orang
Tsunami Jepang menewaskan 9.000 jiwa
7.                   Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilanagn ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukan jumlah.
Misalnya :
Dia lahir pada tahun 1999 di Denpasar.
Lihat halaman 2387 dan halaman berikutnya.
8.                   Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.
Misalnya :
Acara kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
Bentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD ’45)
Segitiga Bermuda
9.                   Tanda titik tidak dapat dipakai di belakang alamat pengirim dan tanggal surat atau nama dan alamat penerima surat
Misalnya :
Jalan Diponogoro 12
Denpasar
15 Maret 2012
Yth. Sdr. Johnny Shagara

B.                 Tanda Koma (,)
1.                   Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
Misalnya :
Saya membeli buku, pensil, dan pena.
Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan prangko.
2.                   Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang di dahului oleh kata seperti tetapi atau melainkan.
Misalnya :
Saya ingin datang, tetapi hari ini hujan.
Dia bukan anak Pak Eko, melainkan anak Pak Kasim.
3.                   Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.
Misalnya :
Kalau hari hujan, saya tidak jadi datang ke kampus.
Karena sibuk, saya lupa dengan janji.
4.                   Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimatnya.
Misalnya :
Saya tidak akan datang jika hari ini hujan.
Saya lipa akan janji karena sibuk.
5.                   Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk didalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Misalnya :
Oleh karena itu, kita harus hati-hati.
Jadi, soalnya tidak semudah itu.
6.                   Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat pada kalimat.
Misalnya :
O, begitu ?
Wah, bukan main !
7.                   Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dari kalimat.
Misalnya :
Kata Ibu, “Saya gembira sekali.”
“Saya gembira sekali,” kata Ibu, “ karena kamu lulus.”
8.                   Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat tempat dan tanggal, dan nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
Misalnya :
Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Hukum dan Ekonomi, Universitas Udayana , Denpasar.
Sdr. Johnny, Jalan By Pass Ngurah Rai, Denpasar
Denpasar, 15 Maret 2012
Bali, Indonesia.
9.                   Tanda koma dipakau untuk menceraikan bagian nama yang di balik susunannya dalam daftar pustaka.
Misalnya :
Alisjahbana, Sultan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Indonesia.
Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Pustaka Rakyat.
10.               Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga atau marga.
Misalnya :
B. Johnny, S.Kom.
Ny. Dona, M.A.
11.               Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
Misalnya :
Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, berkunjung ke Manado.
Semua siswa, baik yang laki-laki maupun yang perempuan, mengikuti latihan paduan suara.
12.               Tanda koma dipakai di muka angka persepuluh atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
Misalnya :
12,5 m
Rp 12,50

6 komentar:

  1. makasih ya, aku bisa bikin tugas dari dosen :)

    BalasHapus
  2. terimakasih atas ilmu yang telah diberikan kepada kami semua
    sangat bermanfaat dan membantu👍👍

    BalasHapus
  3. Kalau utk waktu (pukul), jika jamnya satuan, kita sertakn "0" di depannya.
    Cth pukul 09.20.05 (pukul 9 lewat 20 menit lewat 5 detik)

    BalasHapus
  4. Kalau utk waktu (pukul), jika jamnya satuan, kita sertakn "0" di depannya.
    Cth pukul 09.20.05 (pukul 9 lewat 20 menit lewat 5 detik)

    BalasHapus